Pseudocode: Bahasa Rahasia buat Ngoding yang "Gak Ngotot" dan Deket Banget sama Komputer! 💻🐔

 

Pseudocode: Bahasa Rahasia buat Ngoding yang "Gak Ngotot" dan Deket Banget sama Komputer! 💻🐔

Hai Gaes! Balik lagi nih di blog kesayangan kita, galihpandunike.blogspot.com!

Gimana kabarnya? Semoga hari kalian secerah bulu ayam yang baru ganti, ya! 😂

Kali ini, kita mau ngobrol santai tentang salah satu "jembatan" keren dalam dunia pemrograman. Namanya Pseudocode. Jangan panik denger namanya yang rada-rada ilmiah. Intinya, ini kayak "draft kasar" atau "coretan awal" sebelum kita beneran nulis kode program yang ribet.


Apaan Sih Pseudocode Itu? (Kayak Resep Masak, Tapi buat Komputer!)

Bayangin gini: Kalian anak Agribisnis Ternak Unggas (ATU) SMK N 1 Kedawung Sragen. Sebelum bikin pakan ternak, pasti ada resepnya kan? Berapa takaran jagung, dedak, konsentrat, dll.

Nah, Pseudocode itu persis kayak resep itu, tapi buat komputer.

  1. Dia Bukan Bahasa Pemrograman Beneran: Kalian gak perlu khawatir soal titik koma, kurung kurawal, atau syntax error. Pseudocode ditulis pake bahasa manusia sehari-hari (bisa Bahasa Indonesia, Inggris, campur-campur juga boleh!) tapi dengan struktur yang rapi.

  2. Dekat dengan Komputer: Walaupun bahasa manusia, kata-kata yang dipakai itu sebisa mungkin meniru logika kerja komputer. Contohnya, kita pakai kata-kata kayak: BACA, HITUNG, JIKA MAKA, ULANGI, TAMPILKAN. Inilah kenapa dia disebut "dekat dengan komputer"—dia jadi panduan yang step-by-step banget buat si programmer (kita) pas ngetik di bahasa coding aslinya (misalnya Python, C++, dsb).

  3. Fungsinya: Biar rancangan solusi kita jelas, gak ada yang kelewat, dan gampang di-review sebelum buang-buang waktu ngetik kode yang salah. Ini ibarat denah kandang sebelum beneran bikin bangunannya! 🏗️


Contoh Nyata di Lingkungan ATU SMK N 1 Kedawung Sragen



Biar gak cuma teori, yuk kita lihat contoh nyata di tempat kita!

Misalnya, kita mau bikin program sederhana untuk menghitung efisiensi pemberian pakan harian di peternakan ayam broiler kita.

Permasalahannya: Kita mau tahu, untuk jumlah ayam tertentu, berapa sih seharusnya total pakan yang diberikan hari ini, dan berapa sisa pakannya?

📝 Rancangan Solusi dalam Pseudocode

Kita tentukan langkah-langkah logisnya:

Cuplikan kode
JUDUL: Hitung_Pakan_Harian_ATU

// 1. Tentukan Data Awal (Input dari kita)
BACA Jumlah_Ayam_Total
BACA Rata_Rata_Kebutuhan_Pakan_per_Ekor (dalam gram)
BACA Pakan_Tersedia_di_Gudang (dalam gram)

// 2. Proses Perhitungan
HITUNG Kebutuhan_Total_Pakan = Jumlah_Ayam_Total * Rata_Rata_Kebutuhan_Pakan_per_Ekor

// 3. Logika Keputusan (Ketersediaan Pakan)
JIKA Kebutuhan_Total_Pakan LEBIH BESAR DARI Pakan_Tersedia_di_Gudang MAKA
    HITUNG Pakan_Kekurangan = Kebutuhan_Total_Pakan - Pakan_Tersedia_di_Gudang
    TAMPILKAN "PERINGATAN: Pakan KURANG! Kekurangan sebesar " + Pakan_Kekurangan + " gram."
LAINNYA (Artinya pakan cukup)
    HITUNG Sisa_Pakan = Pakan_Tersedia_di_Gudang - Kebutuhan_Total_Pakan
    TAMPILKAN "Pakan CUKUP. Pakan yang harus diberikan: " + Kebutuhan_Total_Pakan + " gram."
    TAMPILKAN "Sisa pakan di gudang setelah pemberian: " + Sisa_Pakan + " gram."
SELESAI JIKA

💡 Analogi Santai

Lihat kan? Gampang banget!

  • BACA: Ini kayak kita mencatat data di buku catatan (Input data).

  • HITUNG: Ini ngitung pakai kalkulator (Proses).

  • JIKA MAKA: Ini kayak aturan main di kandang. "Kalau hujan, MAKA tutup terpal kandang." (Logika).

  • TAMPILKAN: Ini hasil akhirnya, biar kita tahu (Output).

Pseudocode ini clear banget. Programmer mana pun, mau dia anak ATU atau anak TKJ, begitu lihat rancangan ini, dia langsung tahu logika dan tujuan programnya. Kalau nanti mau di-coding pakai bahasa Python, tinggal terjemahin aja setiap baris BACA, HITUNG, dan JIKA MAKA ke syntax Python yang benar!


Kesimpulan: Jangan Takut sama Logika!

Jadi, Pseudocode adalah peta harta karun kita sebelum ngoding. Dia bikin proses rancangan jadi terstruktur, mudah dipahami, dan meminimalisir error. Dengan begini, kita bisa fokus ke logika solusi, bukan ke aturan penulisan bahasa pemrograman yang bikin pusing!

Gimana? Ternyata pemrograman gak serumit itu kan, kalau kita udah punya draft atau pseudocodenya?


💬 Yuk, Diskusi!

  • Kira-kira, proses di lingkungan ATU SMK N 1 Kedawung Sragen apa lagi nih yang asik buat dibikin Pseudocode? (Misalnya: Pengecekan suhu kandang? Pencatatan berat badan ayam?)

  • Tinggalkan komentar di bawah ya! Saya penasaran sama ide-ide kalian!

Jangan lupa juga, cek postingan keren lainnya di galihpandunike.blogspot.com! Sampai jumpa di artikel berikutnya! 👋

Salam Ngoding dan Salam Ternak Sukses! 🐔

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARAKTERISTIK TERNAK UNGGAS